Apa saja tanda-tanda umum kegagalan bearing pada mesin teknik, dan bagaimana pengguna dapat memecahkan masalah dan mendiagnosis masalah ini? - Ningbo DHK Precision Bearing Co., Ltd.

berita industri

Rumah / Berita / berita industri / Apa saja tanda-tanda umum kegagalan bearing pada mesin teknik, dan bagaimana pengguna dapat memecahkan masalah dan mendiagnosis masalah ini?

Apa saja tanda-tanda umum kegagalan bearing pada mesin teknik, dan bagaimana pengguna dapat memecahkan masalah dan mendiagnosis masalah ini?

2023-12-12 berita industri
Tanda-tanda khas kegagalan bantalan pada mesin teknik dapat muncul dalam berbagai cara. Berikut adalah indikator umum, beserta saran tentang bagaimana pengguna dapat memecahkan masalah dan mendiagnosis masalah ini:

Kebisingan Tidak Biasa:
Tanda Kegagalan: Bunyi yang khas dan mengganggu selama pengoperasian mesin, seperti bunyi gerinda, bunyi klik, atau bunyi memekik bernada tinggi.
Pemecahan Masalah/Diagnosis: Lakukan analisis yang cermat terhadap karakteristik kebisingan. Gunakan alat akustik atau mikrofon khusus untuk menentukan sumbernya. Periksa mesin pada berbagai beban dan kecepatan untuk mengamati perubahan kebisingan. Selidiki potensi ketidaksejajaran, pelumasan yang tidak tepat, atau kerusakan fisik pada komponen bantalan yang menyebabkan bunyi tidak normal.

Getaran:
Tanda Kegagalan: Getaran berlebihan dan mengganggu selama pengoperasian mesin, sering dirasakan melalui sentuhan atau diamati secara visual.
Pemecahan Masalah/Diagnosis: Gunakan alat analisis getaran canggih, akselerometer, atau sensor getaran 3D untuk mengukur dan mengkategorikan getaran. Identifikasi frekuensi dan amplitudo getaran dan hubungkan dengan masalah yang diketahui dalam sistem bantalan. Selidiki faktor-faktor seperti ketidaksejajaran, beban tidak seimbang, atau resonansi yang dapat memperkuat getaran. Gunakan analisis spektrum untuk mengungkap pola getaran yang berbeda.

Peningkatan Suhu:
Tanda Kegagalan: Peningkatan suhu pada rumah bantalan, berpotensi menyebabkan kerusakan termal.
Pemecahan Masalah/Diagnosis: Gunakan alat pengukuran suhu inframerah dengan presisi untuk mengidentifikasi penumpukan panas lokal. Lakukan pemindaian pencitraan termal selama fase operasional yang berbeda. Selidiki penyebab potensial, termasuk peningkatan gesekan karena ketidaksejajaran, pelumasan yang tidak memadai, atau beban yang berlebihan. Periksa mekanisme pendinginan dan nilai efisiensi sistem pembuangan panas.

Masalah Pelumasan:
Tanda Kegagalan: Pelumasan yang tidak teratur atau tidak memadai, kontaminasi yang terlihat pada pelumas, berpotensi menyebabkan percepatan keausan.
Pemecahan Masalah/Diagnosis: Lakukan pemeriksaan mendalam terhadap sistem pelumasan. Selidiki kebocoran, penyumbatan, atau malfungsi dalam penyaluran pelumasan. Gunakan teknik analisis oli atau gemuk untuk mendeteksi kontaminan dan menilai kondisi pelumas. Tinjau jadwal, jenis, dan kuantitas pelumasan untuk memastikan semuanya selaras dengan rekomendasi pabrikan. Pertimbangkan untuk menerapkan sistem pelumasan otomatis untuk kontrol yang presisi.

Gerakan Tidak Teratur:
Tanda Kegagalan: Putaran poros yang terlihat, goyangan, atau gerakan tidak menentu pada bantalan, menunjukkan potensi kerusakan struktural.
Pemecahan Masalah/Diagnosis: Lakukan pemeriksaan langsung, periksa ketidakteraturan pergerakan poros. Selidiki penyebab potensial seperti ketidaksejajaran, pemutaran akibat keausan, atau kerusakan pada komponen terkait. Gunakan alat pengukur presisi untuk menilai jarak bebas dan kesesuaian. Verifikasi praktik pemasangan yang benar, termasuk toleransi poros dan rumah.

Kerusakan yang Terlihat:
Tanda Kegagalan: Terlihat adanya kerusakan fisik seperti retakan, lubang, atau pengelupasan pada permukaan bantalan.
Pemecahan Masalah/Diagnosis: Lakukan inspeksi visual yang cermat terhadap komponen bantalan. Gunakan alat pembesaran untuk mengidentifikasi kerusakan mikroskopis. Selidiki lingkungan sekitar untuk mencari partikel abrasif atau kontaminan yang dapat berkontribusi terhadap degradasi permukaan. Segera ganti bearing yang rusak, dan lakukan analisis forensik untuk memastikan akar permasalahan dan menerapkan tindakan pencegahan.

Pola Keausan Tidak Normal:
Tanda Kegagalan: Keausan yang tidak merata, terkelupas, atau brinelling pada permukaan bantalan, menunjukkan tekanan berkelanjutan atau pelumasan yang buruk.
Pemecahan Masalah/Diagnosis: Gunakan teknik analisis permukaan tingkat lanjut, seperti mikroskop atau profilometri, untuk mengamati pola keausan. Selidiki potensi penyebab utama, seperti ketidaksejajaran, beban berlebih, atau pelumasan yang tidak memadai. Menerapkan teknologi pemantauan kondisi, termasuk analisis getaran dan analisis sisa oli, untuk mendeteksi tanda-tanda awal keausan dan melakukan intervensi secara proaktif.

Kegagalan yang Sering Terjadi:
Tanda Kegagalan: Bearing mengalami kegagalan prematur dengan frekuensi yang sangat tinggi, menunjukkan adanya masalah sistemik.
Pemecahan Masalah/Diagnosis: Kumpulkan riwayat kegagalan yang komprehensif, analisis tren dan kesamaan. Meneliti praktik pemeliharaan, termasuk jadwal pelumasan dan prosedur pemasangan. Selidiki faktor lingkungan, kondisi operasional, dan variasi beban. Terlibat dalam tinjauan sistematis, yang mungkin melibatkan alat analisis akar masalah seperti diagram Tulang Ikan atau Analisis Mode dan Efek Kegagalan (FMEA), untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah mendasar.

Bantalan Rol Tirus Baris Tunggal
Single Row Tapered Roller Bearings